Senin, 25 Oktober 2010

Psikologi Warna


Warna dapat didefinisikan secara obyektif/fisik sebagai sifat cahaya yang diapancarkan, atau secara subyektif/psikologis sebagai bagian dari pengalaman indera pengelihatan. Secara obyektif atau fisik, warna dapat diberikan oleh panajang gelombang. Dilihat dari panjang gelombang, cahaya yang tampak oleh mata merupakan salah satu bentuk pancaran energi yang merupakan bagian yang sempit dari gelombang elektromagnetik.

Cahaya yang dapat ditangkap indera manusia mempunyai panjang gelombang 380 sampai 780 nanometer. Cahaya antara dua jarak nanometer tersebut dapat diurai melalui prisma kaca menjadi warna-warna pelangi yang disebut spectrum atau warna cahaya, mulai berkas cahaya warna ungu, violet, biru, hijau, kuning, jingga, hingga merah. Di luar cahaya ungu /violet terdapat gelombang-gelombang ultraviolet, sinar X, sinar gamma, dan sinar cosmic. Di luar cahaya merah terdapat gelombang / sinar inframerah, gelombang Hertz, gelombang Radio pendek, dan gelombang radio panjang, yang banyak digunakan untuk pemancaran radio dan TV. Proses terlihatnya warna adalah dikarenakan adanya cahaya yang menimpa suatu benda, dan benda tersebut memantulkan cahaya ke mata (retina) kita hingga terlihatlah warna. Benda berwarna merah karena sifat pigmen benda tersebut memantulkan warna merah dan menyerap warna lainnya. Benda berwarna hitam karena sifat pigmen benda tersebut menyerap semua warna pelangi. Sebaliknya suatu benda berwarna putih karena sifat pigmen benda tersebut memantulkan semua warna pelangi.

Sebagai bagian dari elemen tata rupa, warna memegang peran sebagai sarana untuk lebih mempertegas dan memperkuat kesan atau tujuan dari sebuah karya desain. Dalam perencanaan corporate identity, warna mempunyai fungsi untuk memperkuat aspek identitas. Lebih lanjut dikatakan oleh Henry Dreyfuss , bahwa warna digunakan dalam simbol-simbol grafis untuk mempertegas maksud dari simbol-simbol tersebut . Sebagai contoh adalah penggunaan warna merah pada segitiga pengaman, warna-warna yang digunakan untuk traffic light merah untuk berhenti, kuning untuk bersiap-siap dan hijau untuk jalan. Dari contoh tersebut ternyata pengaruh warna mampu memberikan impresi yang cepat dan kuat.

Kemampuan warna menciptakan impresi, mampu menimbulkan efek-efek tertentu. Secara psikologis diuraikan oleh J. Linschoten dan Drs. Mansyur tentang warna sbb: Warna-warna itu bukanlah suatu gejala yang hanya dapat diamati saja, warna itu mempengaruhi kelakuan, memegang peranan penting dalam penilaian estetis dan turut menentukan suka tidaknya kita akan bermacam-macam benda.

Dari pemahaman diatas dapat dijelaskan bahwa warna, selain hanya dapat dilihat dengan mata ternyata mampu mempengaruhi perilaku seseorang, mempengaruhi penilaian estetis dan turut menentukan suka tidaknya seseorang pada suatu benda. Berikut kami sajikan potensi karakter warna yang mampu memberikan kesan pada seseorang sbb :

  1. Hitam, sebagai warna yang tertua (gelap) dengan sendirinya menjadi lambang untuk sifat gulita dan kegelapan (juga dalam hal emosi).
  2. Putih, sebagai warna yang paling terang, melambangkan cahaya, kesucian.
  3. Abu-abu, merupakan warna yang paling netral dengan tidak adanya sifat atau kehidupan spesifik.
  4. Merah, bersifat menaklukkan, ekspansif (meluas), dominan (berkuasa), aktif dan vital (hidup).
  5. Kuning, dengan sinarnya yang bersifat kurang dalam, merupakan wakil dari hal-hal atau benda yang bersifat cahaya, momentum dan mengesankan sesuatu.
  6. Biru, sebagai warna yang menimbulkan kesan dalamnya sesuatu (dediepte), sifat yang tak terhingga dan transenden, disamping itu memiliki sifat tantangan.
  7. Hijau, mempunyai sifat keseimbangan dan selaras, membangkitkan ketenangan dan tempat mengumpulkan daya-daya baru.

Dari sekian banyak warna, dapat dibagi dalam beberapa bagian yang sering dinamakan dengan sistem warna Prang System yang ditemukan oleh Louis Prang pada 1876 meliputi :

  1. Hue, adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu warna, seperti merah, biru, hijau dsb.
  2. Value, adalah dimensi kedua atau mengenai terang gelapnya warna. Contohnya adalah tingkatan warna dari putih hingga hitam.
  3. Intensity, seringkali disebut dengan chroma, adalah dimensi yang berhubungan dengan cerah atau suramnya warna.

Selain Prang System terdapat beberapa sistem warna lain yakni, CMYK atau Process Color System, Munsell Color System, Ostwald Color System, Schopenhauer/Goethe Weighted Color System, Substractive Color System serta Additive Color/RGB Color System.

Diantara bermacam sistem warna diatas, kini yang banyak dipergunakan dalam industri media visual cetak adalah CMYK atau Process Color System yang membagi warna dasarnya menjadi Cyan, Magenta, Yellow dan Black. Sedangkan RGB Color System dipergunakan dalam industri media visual elektronika.

Rabu, 20 Oktober 2010

Apa yang dimaksud dengan Animasi 3 Dimensi?

adalah bentuk animasi yang dapat dinikmati dalam sudut apapun layaknya bentuk nyata sebuah objek, pergerakan demi pergerakan di jalankan dengan teknik animasi yang dapat menjadikan sebuah objek 3 dimensi terlihat lebih hidup dibanding 2 dimensi yang terkesan flat/datar

Dewasa ini banyak perusahaan yang sudah memulai cara promosinya dengan menghadirkan tayangan animasi 3 dimensi, baik pada iklan TV atau di kemas dalam bentuk CD/DVD untuk melengkapi bahan presentasi untuk memperkenalkan produk-produknya pada para pelanggan.

Animasi sendiri tidak akan pernah berkembang tanpa ditemukannya prinsip dasar dari karakter mata manusia yaitu: persistance of vision ( pola penglihatan yang teratur ). Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes, melalui peralatan optic yang mereka ciptakan, berhasil membuktikan bahwa mata manusia cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai suatu pola atau rangkaian yang dapat menjelaskan apa yang di inginkan oleh pemilik animasi tersebut.

Mengembangkan Kecerdasan Emotional dan Intelligence Anak

Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya kelak menjadi anak yang cerdas dan berhasil dalam hidupnya, ini merupakan idaman setiap orang tua. Namun perlu diketahui bahwa cerdas tidak hanya menyangkut kemampuan kognitif atau intelegensi, tetapi juga didukung dengan peranan emosional. Kebanyakan yang terjadi untuk mengetahui kemampuan dasar logika dan matematika diperlukan yang namanya tes IQ, ini menjadi dasar penilaian tingkat kecerdasan seseorang.Namun berdasarkan hasil temuan yang memperlihatkan bahwa kecerdasan berdasarkan tes IQ semata tidak menjamin seorang anak akan berhasil di masa depannya nanti.Tes IQ dianggap hanya mengukur sebagian kecil kemampuan manusia saja, justru faktor IQ dianggap hanya menyumbang 20 % pada kondisi masa depan.

Seperti diketahui bahwa masih ada lagi kecerdasan-kecerdasan lainnya yang berperan pula dalam proses perkembangan selanjutnya, lebih baik dan bijaksana si anak didukung sesuai dengan dimensi kecerdasannya sendiri, untuk itu peran orang tua sangat penting untuk membuka jalan dan kesempatan anak sesuai dengan bakat si anak, sehingga kemampuan anak akan berkembang lebih baik dan tidak menimbulkan perasaan rendah diri.

Berbagai informasi dan buku yang tersedia selalu membicarakan masalah ESQ,karena memang ketiga kecerdasan tersebut yang saling berkaitan satu sama lain. Pengertian 3 kecerdasan itu antara lain adalah :

  1. Kecerdasan emotional berkaitan dengan kadar pengetahuan tentang tata krama/etika atau kemampuan untuk memahami orang lain/empati.
  2. Kecerdasan Spiritual mencerminkan kadar pengetahuan tentang cinta kasih dan damai
  3. Kecerdasan intelligent berkaitan dengan pengetahuan tentang logika atau tentang apa dan mana.
Namun kali ini saya hanya ingin menjelaskan kecerdasan emosional dibanding dengan kecerdasan intelegensi dalam perananan untuk keberhasilan anak dimasa datang, tetapi EQ bukanlah lawan dari IQ, melainkan keduanya berinteraksi secara dinamis pada level konseptual dan didunia nyata.Idealnya, seseorang dapat memiliki kemampuan kognitif dan kemampuan sosial dan kemampuan emosional sekaligus.

Perbedaannya antara IQ dan EQ mungkin adalah EQ lebih sedikit membawa faktor genetik, sehingga peran orang tua sangat besar dalam menentukan kesempatan anak untuk sukses.

Mengembangkan IQ anak ( kecerdasan Intellegent)

Asupan Nutrisi

Agar pembentukan IQ anak dapat berkembang dengan baik berilah asupan nutrisi pada saat kehamilan dan memberikan stimuli-stimuli dari luar yang dapat berpengaruh peda perkembangan otak anak, karena proses pembentukan sel-sel otak hanya terjadi sekali seumur hidup dan sel-sel yang mati tidak dapat digantikan oleh sel baru.Sedangkan terjadinya perkembangan sel otak yang tercepat adalah pada masa balita.salah satu gizi yang terpenting dalam peranannya dalam perkembangan otak anak adalah zat besi.Zat besi terkandung didalam air susu ibu (ASI),dengan memberikan ASI dalam jangka panjang dapat menghindari penyakit anemia (kurangnya sel darah merah), karena ASI mengandung zat besi, kekurangan zat besi menghambat pertumbuhan fisik dan intelektualnya.Berikanlah ASI yang kaya zat besi pada usia bayi 4-6 bulan.

Mendengarkan musik klasik.

Cara lain yang disarankan oleh para ahli dalam membantu pembentukan sel otak adalah dengan memperdengarkan musik musik klasik sejak bayi sejak dalam kandungan hingga usia balita.Dengan mendengarkan musik menurut penelitian menunjukan bahwa adanya peningkatan kemampuan berbicara, pendengaran, rasa percaya diri bahkan mengoptimalkan kecerdasan anak.Dengan mendengarkan musik klasik dikatakan oleh pakar psikologi bahwa dapat membantu menstimulasi perkembangan otak anak.

Mengenal Kecerdasan Emosioanl ( EQ)

Kecerdasan emosional kian sering disebut sebagai penentu keberhasilan masa depan anak, hal ini didukung dengan berbagai penelitian dalam bidang psikologi menyatakan bahwa anak-anak dengan meiliki kecerdasan emosioanl yang tinggi adalah anak yang bahagia, percaya diri, lebih populer dan lebih sukses di bidang akademik.Mereka rata-rata lebih mampu menguasai gejolak emosinya, menjalin hubungan dengan orang lain, bisa mengelola stres dan memiliki kesehatan mental yang lebih baik.
Kecerdasan emosional ini pertama kali di lontarkan oleh 2 ahli psikologi yaitu Peter Salovey dari Universitas Harvard, dan John Mayer, dari Universitas New Hampshire, namun dengan berani dan yang mempopulerkan kecerdasan emosional ini oleh Daniel Goleman salah satu penulis best seller Emotional Intellegence : Why it can matter more than IQ pada tahun 1995.
Nah dari sinilah kemudian salovey dan mayer mendefinisikan dengan menjabarkan kecerdasan emosional itu menjadi lima bagian yaitu :
  1. Kemampuan untuk mengenali emosi diri sendiri
  2. Kemampuan untuk mengelola dan mengekpresikan emosi diri sendiri dengan tepat
  3. Kemampuan untuk memotivasi diri sendiri
  4. Kemampuan untuk mengenali orang lain
  5. Dan yang terakhir Kemampuan untuk membina hubungan dengan orang lain.Perlunya mengajarkan kecerdasan emosional

    Emosi telah berevolusi terutama sebagai mekanisme bertahan, dengan mengajarkan emosi dapat menghindari kemungkinan celaka, menghindari rintangan, menemukan kebahagiaan, menghindari terprovokasi oleh tontonan televisi atau ketika bermain video game.

    Bagaimana sebenarnya peran anak belajar dari kehidupan masa kecilnya yang diterima dapat membentuk perilaku yang berbeda pada saat besar, mungkin ini sebagai dasar perbandingan atau evaluasi apa yang sudah pernah terjadi.Berikut tips oleh Dorothy Law Nolty :

    • Kalau anak dibesarkan dengan celaan maka ia akan belajar memaki.
    • Kalau anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia akan belajar berkelahi
    • Kalau anak dibesarkan dengan cemoohan, maka ia akan belajar menjadi rendah diri
    • Kalau anak dibesarkan dengan penghinaan, maka ia akan belajar menyesali diri
    • Kalau anak dibesarkan dengan toleransi, maka ia akan belajar menahan diri
    • Kalau anak dibesarkan dengan dorongan, maka ia akan belajar percaya diri
    • Kalau anak dibesarkan dengan pujian, maka ia akan belajar menghargai
    • Kalau anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakukan, ia akan belajar keadilan.
    • Kalau anak dibesarkan dengan rasa aman, ia akan belajar menaruh perhatian
    • Kalau anak dibesarkan dengan dukungan, ia akan belajar menyenangi dirinya
    • Kalau anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, maka ia akan belajar menemukan cinta dalam kehidupan.

Selasa, 29 Juni 2010

Beberapa Software Untuk Desain Grafis


Banyak jalan menuju pencapaian hasil grafis yang bagus. Baik itu teknik, bidang, jenis, warna dan software. Para desainer dunia tidak mempunyai patokan dasar dalam cara menghasilkan grafis yang bagus, yang ada adalah patokan hasil grafis yang baik dan sesuai dengan kaidah. Ada pula sebagian lainnya tanpa melalui kaidah-kaidah ini dan tetap saja hasilnya bagus. Sekarang waktunya kita berali untuk membahas apa saja software yang bisa digunakan dalam desain grafis.

PROGRAM PENGOLAH GRAFIK/GRAFIS

Oleh karena desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.


1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster, dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Adobe FrameMaker
- Adobe In Design
- Adobe PageMaker
- Corel Ventura
- Microsoft Publisher
- Quark Xpress

2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Adobe Illustrator
- Beneba Canvas
- CorelDraw
- Macromedia Freehand
- Metacreations Expression
- Micrografx Designer

3. Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik. Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:
- Adobe Photoshop
- Corel Photo Paint
- Macromedia Xres
- Metacreations Painter
- Metacreations Live Picture
- Micrografx Picture Publisher
- Microsoft Photo Editor
- QFX
- Wright Image
- Pixelmator
- Manga studio
- Gimp

4. Aplikasi Pengolah Film/Video
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:
- Adobe After Effect
- Power Director
- Show Biz DVD
- Ulead Video Studio
- Element Premier
- Easy Media Creator
- Pinnacle Studio Plus
- WinDVD Creater
- Nero Ultra Edition
- Camtasia

5. Aplikasi Pengolah Multimedia
Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif dan menarik. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Macromedia
- Macromedia Authorware
- Macromedia Director
- Macromedia Flash
- Multimedia Builder
- Ezedia
- Hyper Studio
- Ovation Studio Pro

6. Pengolah 3 dimensi
- Xara 3D
- 3Ds Max
- Houdini
- Lightware
- Blender
- Pixar
- Maya
- Poser
- AutoCad

Nirmana dalam desain grafis

Meski Nirmana dipahami sebagai sebuah bentuk yang tidak berbentuk. Dalam konteks desain komunikasi visual, nirmana memegang peranan penting perihal bagaimana menata dan menyusun elemen dasar desain komunikasi visual . Peranan penting lainnya, di dalam nirmana mensyaratkan tatasusun dan tatakelola unsur desain komunikasi visual dalam sebuah perencanaan komposisi yang serasi dan seimbang di dalam setiap bagiannya.

Definisi nirmana adalah pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen visual seperti titik, garis, warna, ruang dan tekstur menjadi satu kesatuan yang harmonis. nirmana dapat diartikan sebagai hasil angan-angan dalam bentuk dwimatra, trimatra yang mempunyai nilai keindahan. nirmana disebut juga ilmu tatarupa.

Arti nirmana :

Dibentuk dari dua kata yaitu nir berarti tidak, mana berarti makna, jika digabungkan berarti tidak bermakna atau tidak mempunyai makna. Jika di artikan lebih dalam nirmana berarti lambang-lambang bentuk tidak bermakna, dilihat sebagai kesatuan pola, warna, komposisi, irama, nada dalam desain. Bentuk yang dipelajari biasanya diawali dari bentuk dasar seperti kotak, segitiga, bulat yang sebelumnya tidak bermakna diracik sedemikian rupa menjadi mempunyai makna tertentu.

Jika kita telaah lebih jauh, nirmana mirip dengan Tipografi (ilmu huruf) yaitu tentang mengorganisasikan sesuatu untuk mencapai kualitas artistik pada sebuah karya seni atau desain. nirmana berbicara tentang harmoni, keselarasan soal rasa, dan impresi pada sebuah bentuk. nirmana tidak hanya mencakup 2 dan 3 dimensi saja melainkan menjelajah sebuah ruang yang disebut dengan ruang maya.
Ruang maya adalah ruang semu dimana kita bisa berhayal tentang sesuatu yang mebingungkan kita sendiri, dalam artian hayalan tentang sebuah kegilaan bentuk yang sulit kita torehkan dalam media 2 atau 3 dimensi.

Pengaplikasian nirmana mutlak dilakukan dalam semua bidang seni rupa dan desain. Contohnya adalah fotografi, bidang seni ini mempunyai kemampuan melakukan eksekusi ini dengan sangat baik. Kapabilitas fotografi yang merekam obyek setepat-tepatnya dapat kita kacaukan dengan nirmana. Tentu kita sudah biasa jika melihat langit yang jauh yang berwarna biru dan pepohonan yang dekat dengan warna hijau. Namun dengan nirmana, langit dapat kita beri warna panas (orange/ kuning) untuk menciptakan kesan objek tersebut dekat dengan kita. Dan pohon dengan warna dingin (misal biru) untuk memberi kesan objek tersebut jauh dengan kita.
Hal ini dapat kita terima karena kita memandang dari nalar bentuk. Disinilah seni dan desain dapat dinilai atas dasar kualitas artistiknya, yaitu menilai segala sesuatunya dari sisi bentuk, bukan dari hal-hal di luar bentuk (Irama Visual, 2007, hal. 160).

Elemen – elemen seni rupa dapat dikelompokan menjadi 4 bagian berdasarkan bentuknya.

  • Titik, titik adalah suatu bentuk kecil yang tidak mempunyai dimensi. Raut titik yang paling umum adalah bundaran sederhana, mampat, tak bersudut dan tanpa arah
  • Garis, garis adalah suatu hasil goresan nyata dan batas limit suatu benda, ruang, rangkaian masa dan warna.
  • Bidang, bidang adalah suatu bentuk pipih tanpa ketebalan, mempunyai dimensi pajang, lebar dan luas; mempunyai kedudukan, arah dan dibatasi oleh garis.
  • Gempal, gempal adalah bentuk bidang yang mempunyai dimensi ketebalan dan kedalaman.

Komposisi dari bentuk-bentuk menjadi satu susunan yang baik. Ada beberapa aturan yang perlu digunakan untuk menyusun bentuk-bentuk tersebut. Walaupun penerapan prinsip-prinsip penyusunan tidak bersifat mutlak, namun karya seni yang tercipta harus layak disebut karya yang baik. Perlu diketahui bahwa prinsip-prinsip ini bersifat subyektif terhadap penciptanya.

Dalam ilmu desain grafis, selain prinsip-prinsip diatas ada beberapa prinsip utama komunikasi visual dari sebuah karya desain.

  • Ruang Kosong
    (White Space)Ruang kosong dimaksudkan agar karya tidak terlalu padat dalam penempatannya pada sebuah bidang dan menjadikan sebuah obyek menjadi dominan.

  • Kejelasan (Clarity)
    Kejelasan atau clarity mempengaruhi penafsiran penonton akan sebuah karya. Bagaimana sebuah karya tersebut dapat mudah dimengerti dan tidak menimbulkan ambigu/ makna ganda.

  • Kesederhanaan (Simplicity)Kesederhanaan menuntut penciptaan karya yang tidak lebih dan tidak kurang. Kesederhanaan sering juga diartikan tepat dan tidak berlebihan. Pencapaian kesederhanaan mendorong penikmat untuk menatap lama dan tidak merasa jenuh.

  • Emphasis
    (Point of Interest)Emphasis atau disebut juga pusat perhatian, merupakan pengembangan dominasi yang bertujuan untuk menonjolkan salah satu unsur sebagai pusat perhatian sehingga mencapai nilai artistic.

Prinsip – prinsip dasar seni rupa

  • Kesatuan (Unity)Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang sangat penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya tersebut terlihat cerai-berai, kacau-balau yang mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan. Jika salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah, dll), maka kesatuan telah tercapai
    .
  • Keseimbangan (Balance)
    Karya seni dan desain harus memiliki keseimbangan agar nyaman dipandang dan tidak membuat gelisah. Seperti halnya jika kita melihat pohon atau bangunan yang akan roboh, kita measa tidak nyaman dan cenderung gelisah. Keseimbangan adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda jika semua dayan yang bekerja saling meniadakan. Dalam bidang seni keseimbangan ini tidak dapat diukur tapi dapat dirasakan, yaitu suatu keadaan dimana semua bagian dalam sebuah karya tidak ada yang saling membebani.

  • Proporsi (Proportion)
    Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan – perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang. Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang paling populer dan dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur. Proporsi ini menggunakan deret bilangan Fibonacci yang mempunyai perbandingan 1:1,618, sering juga dipakai 8 : 13. Konon proporsi ini adalah perbandingan yang ditemukan di benda-benda alam termasuk struktur ukuran tubuh manusia sehingga dianggap proporsi yang diturunkan oleh Tuhan sendiri. Dalam bidang desain proporsi ini dapat kita lihat dalam perbandingan ukuran kertas dan layout halaman.

  • Irama (Rhythm)Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentuk – bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut, gerak dedaunan, dan lain-lain. Prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan pengulangan dari bentuk – bentuk unsur rupa.

  • Dominasi (Domination)Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar tatarupa yang harus ada dalam karya seni dan desain. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti keunggulan . Sifat unggul dan istimewa ini akan menjadikan suatu unsure sebagai penarik dan pusat perhatian. Dalam dunia desain, dominasi sering juga disebut Center of Interest, Focal Point dan Eye Catcher. Dominasi mempunyai bebrapa tujuan yaitu untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan. Biasanya ditengarahi dengan emphasis.
Kesimpulan Nirmana berarti kosong atau tidak ada apa-apa dan bisa juga berarti abstrak atau tidak bermakna. Kalimat tersebut merupakan sebuah ungkapan, bahwa pada awalnya, sebelum seseorang bertindak menciptakan sesuatu, masih belum ada apa-apa atau belum ada makna dari segala sesuatu. Hal tersebut kemudian di jadikan titik awal atau merupakan pelajaran yang harus dikuasai oleh seseorang yang ingin belajar tentang desain sebelum mulai berkarya. nirmana mengajarkan tentang unsur atau elemen yang ada pada suatu lukisan atau gambar serta estetika seni dalam mengorganisasi unsur atau elemen agar menjadi sebuah karya rupa yang bukan saja bagus, tetapi juga bermakna.

Dengan mempelajari nirmana, seseorang diharapkan akan memiliki pengertian, dapat mengasah ketrampilan, dan mempertajam kepekaan terhadap segala sesuatu yang menyangkut dunia desain. Oleh karena itu, nirmana wajib dipelajari dengan melakukan banyak latihan secara continyu untuk dapat menghayati seni rupa dan seni desain dengan baik. Bahkan mungkin di saat mempelajarinya akan terambah pula pula cabang seni yang lain. Di dalam nirmana, seseorang akan mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan seni rupa dan desain melalui tahap-tahap yang sangat mendasar. Desain dikembangkan dari seni rupa. Sehingga yang dipelajari pada awalnya akan menyerupai.

sumber: http://www.selimutmaya.com/nirmana-dalam-desain-grafis.html

Awal Kata Desain Komunikasi Visual

Istilah Desain Komunikasi Visual sudah sering didengar, namun masih saja banyak yang belum mengetahui sebanarnya istilah tersebut dan sejauh mana ruang lingkup hingga pengaruhnya dalam kehidupan kita sehari-hari.

Sebagian orang secara gampang mengartikan Desain Komunikasi Visual identik dengan tukang reklame atau pekerjaan tukang bikin iklan di sepanjang jalan dengan papan nama yang bertuliskan advertising “ menerima pesanan sepanduk satu jam jadi, cetak undangan, sablon dll. Itulah gambaran sekilas dari sebagian masyarakat kita, sehingga mereka memandang sebelah mata orang yang bergelut di dunia desain

Ada juga sebagian orang yang mengira bahwa Desain Komunikasi Visual ( DKV ) itu identik dengan iklan. Memang tidaklah salah pernyataan tersebut, namun juga tidak sepenuhnya benar. Iklan hanya salah satu bidang yang dihasilkan oleh desain komunikasi visual.

Bagi kalangan praktisi periklanan dan dunia akademik di bidang komunikasi istilah ini telah dikenal, walaupun Desain Komunikasi Visual merupakan istilah yang baru. Kalangan akademis menyebutnya pun beragam, ada yang menyebut sebagai DKV ( Dekave ) atau DISKOMVIS, yang merupakan akronim dari Desain Komunikasi Visual.

Tanpa kita sadari bila melihat penampakan visual sekeliling kita, sebenarnya kehidupan sehari-hari kita dilingkupi oleh produk-produk bidang Desain Komunikasi Visual. Mulai dari kita bangun di pagi hari hingga terlelap di peraduan, desain komunikasi visual mengiringi kita sepanjang hari hidup kita, baik di perkotaan hinggga pelosok pelosok desa di negeri ini bahkan dari ruang pribadi hingga ruang publik.

Asal Kata Desain Komunikasi Visual
Jika kita memulai mendefinisikan Desain Komunikasi Visual ditinjau dari asal kata (etimologi) istilah ini terdiri dari tiga kata, desain diambil dari kata “designo” (Itali) yang artinya gambar. Sedang dalam bahasa Inggris desain diambil dari bahasa Latin designare) yang artinya merencanakan atau merancang. Dalam dunia seni rupa istilah desain dipadukan dengan reka bentuk, reka rupa, rancangan atau sketsa ide.

Kemudian kata komunikasi berarti menyampaikan suatu pesan dari komunikator ( penyampai pesan ) kepada komunikan (penerima pesan) melalui suatu media dengan maksud tertentu. Komunikasi sendiri berasal dari bahasa Inggris communication yang diambil dari bahasa Latin “communis” yang berarti “sama” ( dalam Bahasa Inggris:common ). Kemudian komunikasi kemudian dianggap sebagai proses menciptakan suatau kesamaan ( commonness ) atau suatau kesatuan pemikiran antara pengirim ( komunikator ) dan penerima ( komunikan ).

Sementara kata visual bermakna segala sesuatu yang dapat dilihat dan direspon oleh indera penglihatan kita yaitu mata. Berasal dari kata Latin videre yang artinya melihat yang kemudian dimasukkan ke dalam bahasa Inggris visual.

Jadi Desain Komunikasi Visual bisa dikatakan sebagai seni menyampaikan pesan ( arts of commmunication ) dengan menggunakan bahasa rupa ( visual language ) yang disampaikan melalui media berupa desain yang bertujuan menginformasikan, mempengaruhi hingga merubah perilaku target audience sesuai dengan tujuan yang ingin diwujudkan. Sedang Bahasa rupa yang dipakai berbentuk grafis, tanda, simbol, ilustrasi gambar/foto, tipografi/huruf dan sebagainya yang disusun berdasarkan kaidah bahasa visual yang khas berdasar ilmu tata rupa. Isi pesan diungkapkan secara kreatif dan komunikatif serta mengandung solusi untuk permasalahan yang hendak disampaikan (baik sosial maupun komersial ataupun berupa informasi, identifikasi maupun persuasi).

Dalam Buku Pengantar Metode Penelitian Budaya Rupa, Agus Sachari menjelaskan Desain Komunikasi Visual adalah Profesi yang mengkaji dan mempelajari desain dengan berbagai pendekatan baik hal yang menyangkut komunikasi, media, citra tanda maupun nilai.
Desain komunikasi Visual juga mengkaji hal-hal yang berkaitan dengan komunikasi dan pesan, teknologi percetakan, penggunaan teknologi multimedia dan teknik persuasi pada masyarakat.

Ruang lingkup Desain Komunikasi Visual Meliputi:

  1. Advertising (periklanan)
  2. Animasi
  3. Desain identitas Usaha (corporate identity)
  4. Desain Marka lingkungan
  5. Multimedia
  6. Desain Grafis Industri (promosi)
  7. Desain Grafis Media (buku, surat kabar, majalah, dll0
  8. Cergam (komik, karikatur, Poster)
  9. Fotografi, tipografi dan ilustrasi

Sekilas Sejarah Istilah Desain Komunikasi Visual di Indonesia
Istilah desain komunikasi visual yang baru populer belakangan ini, sebenarnya baru dikenal di Indonesia pada awal tahun 1980-an. Dimunculkan oleh Gert Dumbar (seorang desainer grafis Belanda) pada tahun 1977, karena menurutnya desain grafis tidak hanya mengurusi cetak-mencetak saja. Namun juga mengurusi moving image, audio visual, display dan pameran. Sehingga istilah desain grafis tidaklah cukup menampung perkembangan yang kian luas. Maka dimunculkan istilah desain komunikasi visual seperti yang kita kenal sekarang ini.

Apa Beda Desain Komunikasi Visual dan Desain Grafis?
Banyak orang seringkali bingung dengan beberapa istilah yang hampir sama. Kita seringkali mendengar tentang istilah yang hampir mirip selain desain komunikasi visual, yaitu desain grafis dan seni grafis.

Istilah desain komunikasi visual sendiri sudah dijelaskan di atas. Sedangkan desain grafis sendiri memang salah satu istilah yang paling sering disalahtukarkan dengan Desain komunikasi visual. Memang keduanya sangat berhubungan erat, namun sebenarnya ada perbedaan di antara keduanya.

Desain grafis
Desain grafis atau Graphic Design. Kata grafis menurut etimologi adalah berasal dari kata graphic (bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa Latin graphe (yang diadopsi kata Yunani graphos), yang berarti menulis, menggores atau menggambar di atas batu.
Desain sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan yang akan menciptakan sesuatu, dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan estetika untuk memenuhi kebutuhan manusia atau Desain grafis juga bias diartikan suatu konsep pemecahan masalah rupa, warna, bahan, teknik, biaya, guna dan pemakaian yang diungkapkan dalam gambar dan bentuk.

Dalam desain grafis masalahnya mencakup berbagai bidang seperti teknik perencanaan gambar, bentuk, simbol, huruf, fotografi dan proses cetak disertai pula dengan pengetahuan tentang bahan dan biaya. Biasanya Desain grafis biasanya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur tetapi sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.

Tujuan desain grafis selain menciptakan desain atau perencanaan fungsional estetis, namun juga yang informatif dan komunikatif dengan masyarakat yang dilengkapi pula dengan pemahaman mengenai psikologi massa dan teori-teori pemasaran, sehingga karya-karya desain grafis ini bisa merupakan alat promosi yang ampuh.

Dari sinilah Desain grafis juga seperti jenis desain lainnya merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).

Orang yang berkarya di bidang desain grafis maka disebut sebagai desainer grafis (graphic designer), namun anehnya orang yang bekerja di bidang desain komunikasi visual, sangat jarang sekali disebut sebagai desainer komunikasi visual. Biasanya sebutan yang diberikan tetap saja desainer grafis.

Saat ini Desain Grafis menggunakan piranti Software antara lain:
Desktop publishing:Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Adobe Indesign, Coreldraw, GIMP, Inkscape, Macromedia Freehand

Web design:Macromedia Dreamweaver, Microsoft Frontpage, Notepad

Audio visual : Adobe After Effect, Adobe Premier, Final Cut, Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash

Rendering 3 Dimensi : 3D StudioMax, Maya, AutoCad

Seni Grafis

Seni grafis (dan ini paling sering disalahartikan sama sebagai desain grafis) adalah masuk ke dalam seni murni (fine arts). Sementara desain grafis masuk ke dalam kelompok seni terapan (applied arts). Ya, dalam khazanah seni, ada penggolongan seni menjadi seni murni dan seni terapan. Disebut sebagai seni murni adalah jika tujuan penciptaan seni adalah untuk semata-mata untuk kepuasan bathin dan ekspresi sang seniman semata. Sedangkan seni terapan adalah seni yang tujuan penciptaannya adalah untuk memenuhi suatu kebutuhan.

Seni grafis adalah cabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya menggunakan teknik cetak, biasanya di atas kertas. Kecuali pada teknik Monotype, prosesnya mampu menciptakan salinan karya yang sama dalam jumlah banyak, ini yang disebut dengan proses cetak. Tiap salinan karya dikenal sebagai ‘impression’. Lukisan atau drawing, di sisi lain, menciptakan karya seni orisinil yang unik.

Media Seni Grafis

Media yang digunakan dalam seni Grafis berupa tinta ber-basis air, cat air, tinta ber-basis minyak, pastel minyak, dan pigmen padat yang larut dalam air seperti crayon Caran D’Ache.
Karya seni grafis diciptakan di atas permukaan yang disebut dengan plat. Teknik dengan menggunakan metode digital menjadi semakin populer saat ini. Permukaan atau matrix yang dipakai dalam menciptakan karya grafis meliputi papan kayu, plat logam, lembaran kaca akrilik, lembaran linoleum atau batu litografi. Teknik lain yang disebut dengan serigrafi atau cetak saring (screen-printing) menggunakan lembaran kain berpori yang direntangkan pada sebuah kerangka, disebut dengan screen. Cetakan kecil bahkan bisa dibuat dengan menggunakan permukaan kentang atau ketela.

Referense :

  1. Desain grafis
  2. Seni grafis
  3. Sachari, Agus, pengantar Metode Penelitian Budaya Rupa dan Desain (Arsitektur, Seni Rupa, dan Kriya), Jakarta, penerbit Erlangga, 2005…
  4. Rakhmat, Jalaluddin, Psikologi Komunikasi, Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2001.
  5. Shimp, Terence, Periklanan dan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu, Jakarta, penerbit Erlangga, 2003.
  6. Sihombing, Danton, Tipografi dalam Desain Grafis, Gramedia, Jakarta, 2001.
  7. KBBI/Tim Penyusun pusat Bahasa, ed.3.-cet.3.-Jakarta, balai Pustaka, 2005.
  8. Carter, David E., Designing Corporate Identity Programs for Small Corporation, Art Direction Book Company, New York, 1985.

ARTI WARNA DIDALAM DESAIN GRAFIS

D alam bisnis non-internet atau bisnis internet, pemilihan warna juga punya peran. Warna-warna memiliki peran dalam menciptakan suasana pembelian, pemerkuat image produk, serta peningkatan citra bisnis anda. Dalam feng shui, warna adalah getaran. Getaran itu selalu kita respon, secara sadar maupun tidak. Warna memengaruhi kenyamanan lingkungan dan mood. Warna yang kita kenakan sehari-hari memengaruhi pandangan orang lain terhadap kita.

Coba perhatikan misal hampir semua bisnis makanan seperti KFC, MC Donald, Pizza hut, boleh dikata semuanya menggunakan warna merah. Mengapa demikian? Konon, warna merah itu menambah nafsu makan. Sehingga para pebisnis banyak menggunakan warna merah dalam bisnis makanan. Saya pun yakin, setiap orang punya warna kesukaan masing-masing. Itu menunjukkan bahwa ada hubungan antara warna dengan manusia. Seperti halnya mungkin ketika kita memilih warna busana seperti disampaikan Mbak Sari. Kekuatan warna bisa mempengaruhi sisi emosional kita.

Kuning
Respon Psikologi: Optimis, Harapan, Filosofi, Ketidak jujuran, Pengecut (untuk budaya Barat), pengkhianatan, pencerahan dan intelektualitas. Kuning adalah warna keramat dalam agama Hindu. Kuning adalah warna yang hangat. Cukup menarik perhatian dan sangat baik jika dijadikan background untuk teks hitam karena akan lebih mencolok terlihat.

Oranye
Respon Psikologi: Energy, Keseimbangan, Kehangantan. Menekankan sebuah produk yang tidak mahal.

Merah
Respon Psikologi: Power, energi, kehangatan, cinta, nafsu, agresi, bahaya, berpendirian, dinamis, dan percaya diri
Warna Merah kadang berubah arti jika dikombinasikan dengan warna lain. Merah dikombinakan dengan Hijau, maka akan menjadi simbol Natal. Merah jika dikombinasikan denga Putih, akan mempunyai arti ‘bahagia’ di budaya Oriental. Bisa berarti berani dan semangat yang berkobar-kobar. Singkatnya secara umum berhubungan dengan perasaan yang meledak-ledak. Warna merah mudah menarik perhatian dan meningkatkan nafsu. Karena itu seperti saya katakan tadi, bisnis makanan banyak menggunakan warna dominan merah karena ini dipercaya dapat meningkatkan nafsu makan pembeli, lihat saja warna pizza hut, McD, KFC yang juga ada merahnya.
Atau kalau untuk teks, warna merah pasti akan lebih menarik perhatian dibanding warna lain. Namun jika untuk background dengan teks hitam, akan membuat mata cepat lelah.

Biru
Respon Psikologi: Kepercayaan, Konservatif, Keamanan, Tehnologi, Kebersihan, Keteraturan, Damai, menyejukkan, spiritualitas, kontemplasi, misteri, dan kesabaran.
Banyak digunakan sebagai warna pada logo Bank di Amerika Serikat untuk memberikan kesan tenang, terpercaya, ilmu dan wawasan. Warna ini sangat baik untuk menumbuhkan loyalitas konsumen. Bank-bank banyak menggunakan warna biru sebagai warna dominannya, demikian juga pendidikan.

Hijau
Respon Psikologi: Alami, Sehat, Keberuntungan, Pembaharuan, pertumbuhan, kesuburan, harmoni, optimisme, kebebasan, dan keseimbangan
Warna Hijau tidak terlalu ’sukses’ untuk ukuran Global. Di Cina dan Perancis, kemasan dengan warna Hijau tidak begitu mendapat sambutan. Tetapi di Timur Tengah, warna Hijau sangat disukai. Banyak produk yang menekankan kealamian produk menggunakan warna ini sebagai pilihan. Untuk perusahaan-perusahaan yang berhubungan dengan eksplorasi alam, warna hijau banyak dipakai untuk menegaskan bahwa perusahannya berwawasan lingkungan. Warna ini termasuk yang sedang ngetren dan akan banyak dipakai khususnya dengan kampanye yang berhubungan dengan lingkungan. Kemasan deterjen juga tidak sedikit yang menggunakan warna hijau.

Ungu atau Jingga
Respon Psikologi: Spiritual, Misteri, Kebangsawanan, Transformasi, Kekasaran, Keangkuhan, Ramah, Romantis, dan Mandiri.
Warna Ungu sangat jarang ditemui di alam. Ungu adalah capuran warna merah dan biru. Menggambarkan sikap ‘gempuran’ keras yang dilambangkan dengan warna biru. Perpaduan antara keintiman dan erotis atau menjurus ke pengertian yang dalam dan peka. Bersifat kurang teliti namun penuh harapan.

Coklat
Respon Psikologi: Tanah/Bumi, Reliability, Comfort, Daya Tahan, Stabilitas, Bobot, Kestabilan dan Keanggunan.
Kemasan makanan di Amerika sering memakai warna Coklat dan sangat sukses, tetapi di Kolumbia, warna Coklat untuk kemasan kurang begitu membawa hasil.

Hitam
Respon Psikologi: Ketakutan, Power, Kecanggihan, Kematian, Misteri, Seksualitas, Kesedihan, Keanggunan, dan Independen, Berwibawa, Penyendiri, Disiplin, dan Berkemauan keras.
Melambangkan kematian dan kesedihan di budaya Barat. Sebagai warna Kemasan, Hitam melambangakan Keanggunan (Elegance), Kemakmuran (Wealth) dan Kecanggihan (Sopiscated). Menunjukkan hal yang tegas, elegan, dan eksklusif. Juga bisa mengandung makna rahasia. Seperti ketika saya memilih warna dominan hitam pada Rahasia Blogging.warnatersebut sangat mendukung kata “rahasia” yang ingin saya tekankan.
Kalau untuk warna mobil, biasanya mobil berwarna hitam lebih mahal daripada mobil berwarna lain.

Putih
Warna suci dan bersih, natural, kosong, tak berwarna, netral, awal baru, kemurnian dan kesucian
Warna yang sangat bisa dipadukan dengan warna apapun. Warna putih di situs web banyak dipakai sebagai warna background teks hitam. Sebab pengunjung akan lebih mudah untuk membacanya.

Abu Abu
Respon Psikologi: Intelek, Masa Depan (kayak warna Milenium), Kesederhanaan, Kesedihan.

Kesimpulan
Warna sebagai termasuk dalam ranah nirmana. Terkadang pemakaian warna sangat membantu dalam pemilihan font dalam typografi. Kemampuan penguasaan budaya dan warna sangat berpengaruh dalam menentukan sebuah warna dalam pemakaian ke dalam produk desain, oleh karenanya penguasan warna merupakan syarat penting untuk desainer pemula. Meski demikian, arti warna bisa bergantung juga dengan bidang tertentu, budaya, agama, dan adat setempat. Warna kuning bisa berasosiasi dengan partai politik tertentu kalau dalam politik; sementara kalau dalam kehidupan sehari-hari, bendera kuning yang dipasang di rumah seseorang, itu pertanda tengah terjadi peristiwa berkabung. Sementara bank syariah hampir pasti selalu dihiasi dengan warna hijau yang berasosiasi dengan agama tertentu.

TYPOGRAFI DESAIN

salah satu elemen desain grafis adalah huruf atau font. font menjadi sangat penting karena mewakili isi yang akan disampaikan oleh pemberi pesan. dengan font tersebut desainer dapat menuangkan pesan yang ingin disampaikan.
Agar pesan dapat sampai dengan lebih efektif kepada pembaca pesan maka perlu diperhatikan pemilihan jenis font yang tepat dengan isi pesan yang ingin disampaikan. hal ini sangat penting karena font yang dipilih dapat mewakili atau menggambarkan isi pesan yang disampaikan.
Tersedia banyak sekali font yang bisa kita pilih untuk mewakili karakter pesan. kita dapat mengunjungi
http://www.redsun.com/ http://www.fontface.com/main.html http://www.fontframe.com/ . Perlu pemilihan yang cermat agar desain kita bisa benar-benar harmonis antara pemilihan kata dengan pesan yang ingin disampaikan. jangan sampai karena kita suka dengan font tertentu kemudian asal pakai pada setiap desain kita. itu tidak baik untuk kesehatan kita loh...

Beberapa Format Font Digital

1.Postscript Fonts

Format font yang memiliki dua bagian, yaitu screen fonts dan printer fonts. Printer Fonts pada prinsipnya adalah bentuk out,ine yang kemudian diisi dengan titik-titik semprotan tinta pada bentuk outline tersebut. Proses ini disebut rasterization. Proses pengisian titik-titik tersebut pada komputer menggunakan perhitungan khusus yang disebut PostScript, oleh karena itu disebut PostScript Fonts.

Contoh PostScript Fonts misalnya Kozuka Gothic Pro B, Kozuka Gothic Std R, Adobe Song Std L, Century Old Style, dll

2. TrueType Fonts

TrueType Fonts awalnya diproduksi oleh Apple, kemudian menjadi standar pada sistem Windows dan MacIntosh. Keuntungan TrueType Fonts adalah ia hanya memiliki satu file untuk semua ukuran font.

Contoh TrueType Fonts misalnya: Arial Black, Albertus, AvantGarde Md BT, Tahoma, Verdana, dll.

3. OpenType Fonts

Format ini dibuat atas kerjasama antara Microsoft dan Adobe. Opentype Fonts juga dapat diterima oleh sistem MacIntosh.

Contoh OpenType Fonts misalnya Myriad Pro Black Bondensed, Myriad Light Condensed, Lytos Pro Regular, Lytos Extra Ligth, dll

4. Multiple Master Font

Font Type 1 yang lebar dan ketebalannya dapat dimodifikasi langsung dari master desainnya. Keuntungan dari penemuan teknologi ini adalah kita membeli satu lisensi font dan kita dapat memodifikasinya tanpa merubah bentuk asli font tersebut.manufaktur dari font ini adalah Adobe Corp.


Pengertian Desain Grafis

Desain Grafis berasal dari 2 buah kata yaitu Desain dan Grafis, kata Desain berarti proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang. Sedangkan Grafis adalah titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak. Jadi dengan demikian Desain Grafis adalah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bias menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar.

Desain Grafis adalah cabang ilmu dari seni Desain yang dalam perkembangannya Desain Grafis dibantu oleh komputer dalam mendesain sebuah object. Orang yang bekerja dalam bidang ini di sebut seorang Desainer dan seorang Desainer harus memiliki minimal 5 (lima) Dimensi Keilmuan yaitu :

1. Wawasan Teknologi

2. Wawasan Sains

3. Wawasan Seni

4. Wawasan Sosial Dan Budaya

5. Wawacan Filsafat Dan Etika

Software dalam Desain Grafis

Banyak sekali software-software yang digunakan dalam dunia Desain Grafis diantaranya adalah : Adobe Photoshop, Corel Draw, Ilustrator dan lain sebagainya… sehingga seorang Desainer Grafis dapat memilih software andalannya dalam mengerjakan project Designnya.

Sedikit Artikel yang berkaitan dengan salah satu software Grafis – Adobe Photoshop

Adobe Photoshop

Adobe Photoshop adalah software yang dibuat oleh perusahaan Adobe System, yang di khususkan untuk pengeditan foto atau gambar dan pembuatan effect. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh Fotografer Digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar. Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut.

Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan Adobe lainnya.

Kelebihan Adobe Photoshop

Adobe Photoshop mempunyai banyak fasilitas yang memungkinkan seorang Desainer menciptakan efek-efek tertentu dan bisa menggunakan banyak variasi dari fasilitas yang disediakan oleh Adobe Photoshop, beberapa diantaranya yaitu:

- Membuat tulisan dengan effect tertentu.

Photoshop dapat mengubah bentuk tulisan menjadi lebih kreatif dan inovatif dengan tool effect yang ada didalamnya

- Membuat tekstur dan material yang beragam.

Dengan langkah-langkah tertentu, seorang Desainer dapat membuat gambar misalnya daun, logam, air, dan bermacam gambar lainnya

- Mengedit foto dan gambar yang sudah ada.

Dengan Photoshop kita dapat merubah gambar kita jelek menjadi bagus ataupun sebaliknya. Selain itu juga Photoshop dapat merubah foto seseorang menjadi sebuah gambar kartun. Atau dalam Design Grafis disebut vector and vexel.

- Memproses materi Web.

Photoshop juga digunakan untuk keperluan web, misalnya: kompresi file gambar agar ukurannya lebih kecil, memotong gambar kecil-kecil (slice), dan membuat web photo gallery. Dengan Adobe Image Ready, gambar yang sudah ada bisa dibuat untuk keperluan web, misalnya menjadi rollover dan animasi GIF.

Kelemahan Adobe Photoshop

Kelemahan Adobe Photoshop dalam menciptakan Image adalah bahwa Adobe Photoshop hanya bisa digunakan untuk menciptakan Image yang statis, dan juga dengan berkembangnya versi Photoshop sekarang ini spesifikasi Komputer untuk menjalankan program Adobe Photoshop juga harus sudah tinggi dan yang pasti akan diimbangi oleh harga yang tinggi pula.

Sumber : www.otodidak.info

meluruskan yang salah

Saya mencoba untuk meluruskan beberapa yang salah dalam sara belajar dan cara pengakjaran di kampus saya. selama 6 tahun saya mengikuti perkuliahan 4 tahun di jurusan Elektro dan 2 tahun di jurusan Informatika, saat mengikuti perkuliahan di jurusan Informatika banyak yang salah dan mengganjal diantaranya:
1. Multimedia dan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) dijadikan satu.
2. Pengenalan multimedia tidak dijelaskan dan langsung ditunjukkan hasil dan diberikan tugas sesuai dengan yang diperlihatkan
3. Anak jurusan Multimedia tidak pernah diajar ( dari 3 mata kuliah wajib hanya 1 yang diajar)
4. Dosen tidak menguasai materi

Inilah kenapa di Kampus saya saat KP (Kuliah Praktek) hampir 75% mundur atau gagal karena mereka belum siap atau tidak pernah mendapatkan teori ato praktek yang benar dari kampus. Seharusnya sebelum KP mereka harus mendapatkan teori yang sesuai dengan apa yang mereka butuhkan, seandenya meraka mendapatkan materi san teori sesuai dengan jadwal yang benar mereka pasti akan berhasil, tetapi jika tidak yah seperti itulah jadinya.
seharusnya:
1. Pengenalan desain grafis dan multimedia diberikan oleh dosen yang menguasai ilmu tersebut.
2. Praktek juga harus diberikan tidak hanya teori semata.
3. Dosen harus menguasai materi yang akan diberikan

baiklah mulain saat ini saya akan meberikan ilmu yang sesuai dengan yang teman teman Multimesia butuhkan dan semoga teman teman berhasil di dunia maupun diahirat. amin...
hehehhee

Kamis, 24 Juni 2010

Membuat Photo-Realis Lilin Dengan Dasar Photoshop Tools

Dalam tutorial ini, saya akan memberikan bagaimana cara merancang photo realistic lilin dari awal sampai ahir, dengan hanya menggunakan dasar photoshop.

Sayamerancang lilin yang bagus dan api yang membakar diatasnya.


Langkah 1
Buat file photoshop baru 800 x 1000 piksel. diisi dengan latar belakang putih dan beri.


Langkah 2
Tekan Ctrl + Shift + N untuk membuat layer baru dan ketik nama layer "Lilin"

1. Tekan G untuk memilih Gradient tool
2. membuat gradien linier yang akan dipilih.
3. Double klik untuk mengedit gradient
.

Langkah 3
Buat empat warna gradient. fdbc50 warna, db7c26, 8f4f21, 704c23. seperti ditunjukkan pada gambar



Langkah 4
Buat seleksi untuk bentuk lilin dengan bantuan alat tenda persegi panjang.
Tekan G untuk memilih alat gradien, tahan tombol kiri mouse dan tarik dari atas candle ke bawah.




Langkah 5

Tekan E untuk memilih alat penghapus (sikat ukuran 80 dengan kekerasan 50) dan menghapus dari atas dan bawah seperti yang ditunjukkan dalam gambar. Anda juga dapat menggunakan pena untuk penghapusan alat putaran yang sempurna dari bawah lilin.




Langkah 6
Double klik pada layer background untuk membuat lapisan normal dan nama itu "latar belakang". Atur warna latar depan "212117", tekan alt + delete untuk mengisi layer dengan warna foreground



Langkah 7
Membuat layer baru di atas "candle" dan beri nama "flame". Sekarang menggambar api dengan warna putih dengan menggunakan kuas dari ukuran 15 dengan kekerasan 50.



Langkah 8
Pilih dari menu perintah outerglow layer > Layer Style> OuterGlow dan set parameter sebagai berikut. Gunakan b18242 untuk warna cahaya. Set menyebar ke 7 dan ukuran 46.



Langkah 9
Membuat layer baru "blue" di atas layer flame dan atur warna 78789e dan gambar nyala biru dengan sikat lembut. Set opacity sikat ke 20.



Langkah 10
Membuat layer baru di atas "blue flame", dan beri nama "flame glow", ciptakan bentuk oval dengan kolom tanda berbentuk bulat panjang dan isi dengan warna f4b155



Langkah 11
Ubah blending mode dari "flame glow" layer untuk warna lebih terang. Tekan ctrl + d untuk memilih semua. Appliy blur> Gaussian blur dengan radius 9,5



Langkah 12
Membuat layer baru yaitu "linen glow" di atas layer "flame" set warna foreground untuk 35364b kode. Draw linen glow dengan sikat lembut (opacity 24) sebagaimana ditampilkan di gambar.




Langkah 13
Pilih "flame" lapisan, tekan ctrl + shft + n untuk membuat layer baru, beri nama "linen wick", pastikan untuk mengklik "menggunakan layer sebelumnya untuk menciptakan kliping Mask" dan set blending mode berkembang biak. Tekan OK




Langkah 14

Pilih "shadow" , set warna foreground untuk 854c21, cat bayangan sebagai garis besar pada gambar di bawah ini dengan Brush lembut ukuran 80, dengan opacity 20, untuk memberikan bayangan kepada lilin.





Langkah 15
Sekali lagi pilih layer " candle " Tekan ctrl + shift + n untuk membuat layer baru, nama itu "shadow", pastikan untuk mengklik "menggunakan layer sebelumnya untuk menciptakan kliping Mask" dan set blending mode ke overlay. Tekan OK
.



Langkah 16
diatur ke warna latar depan fde077, cat higlights yang sudah digaris seperti pada gambar di bawah ini dengan Brush lembut ukuran 80, dengan opacity 15, untuk memberikan menyoroti ke lilin.




Langkah 17
membuat layer baru di atas semua lapisan dan nama itu "highlights 02". Membuat seleksi dengan sorot alat tenda dan mengisinya dengan warna putih.




Langkah 18
Tekan ctrl + d untuk deselct seleksi. Terapkan gaussian Blur> blur dengan radius 18




Langkah 19
Akhirnya mengurangi opacity dari "
highlight 02" sampai 30.


Langkah 20
Semangad dan senang
. Selamat mencoba, Semoga berhasil dan semangad, selamat mencoba.
mohon maaf jika terjadi kesalahan dalam penulisan istilah ato yang lain. jika kurang jelas silahkan isi komentar aja, terimakasih.